Skip to main content

Pertanyaan yang Inginku Jawab Pasti, Tapi Tak Pernah Kucari Tahu

Sebagian Kecil Pertanyaan yang Inginku Jawab dengan Pasti, tetapi Tidak Pernah Kucari Tahu Jawabannya Kenapa aku hidup? Jika hari ini aku malas, apakah sudah ditentukan oleh Tuhan? Apakah orang-orang menjengkelkan mengetahui bahwa mereka semenjengkelkan itu? Benarkah sesuatu yang tepat datang diwaktu yang tepat? Atau itu hanya alasan bagi orang yang tidak mau berusaha? Jika besok diumumkan bahwa matahari menghilang dari bumi, apa yang akan kulakukan? Mengapa aku sangat takut akan hari esok? Dengan kondisi apakah aku mati? Mengapa cinta mendebarkan bagi sebagian besar orang, padahal bagiku itu menjadi hal yang menakutkan? Mengapa dimataku orang yang jatuh cinta terlihat sangat bodoh? Mengapa selalu ada manusia yang sangat tertarik dengan kehidupanku sampai perubahan-perubahan kecil yang padahal tidak pernah disadari sekalipun olehku? Jika suatu saat aku bisa pergi menjelajah waktu, mengapa aku sangat ingin merubah masa laluku? Jika ada seseorang yang datang kepadaku dan menawarkan untuk...

Hari Pahlawan?

                                                       

Okey di hari sabtu menuju minggu ini baru beres nyetrika dan perawatan, bukan ke salon atau sebagainya. Cuma sekedar maskeran wajah dan rambut. Terus vidcall dengan temen cuma buat untuk mendiskusikan tugas kampus. Sebenernya ini banyak banget tugas, tapi yaampun cobaannya buat ngerjain tugas ada aja. Sebagai manusia yang moodyan jadi ya begitulah, mood hari ini sedang tidak baik.

Oh ya hari kemaren kebetulan ikut seminar nasional menghadapi generasi 4,0, so what? This title very familiar zaman now. Jadi cara kita buat menghadapi masa-masa dimana semua pekerjaan akan berganti dengan robot ditambah Indonesia rentang tahun 2025-2030 akan menghadapi puncak dari bonus demografi. Ya tentunya kita harus mempersiapkan sepenuhnya agar kita tidak terkena dampak dari semua itu. Kalau dicerita isi seminarnya pasti terlalu panjang, conclusion yaitu “generasi 4.0” dan “bonus demografi”.

Besoknya ikut talkshow  LPDP. Talksow yang isinya menceritakan dan menjelaskan beasiwa LPDP yang mana besasiswa untuk S2 dan S3. Demi talkshow itusengaja tidak masuk kelas ya karena dosen hanya ngasih tugas. Dari pada di kelas, mending langsung cus ke gedung tempat talkshow. Bagusnya talkshownya diselenggarakan sama HIMADIKLUS (Himpunan anak Pendidikan Masyarakat) secara gratis, makasih semua nyah. Tapi anehnya  peminatnya kurang gitu, entah mungkin mahasiswa kurang tau sama beasiswa LPDP entah mungkin lagi pada ada kelas mari kita berhusnudzan sajalah.

Motivasi ikut talkshow itu ya pastinya pertama ingin ketemu dan denger cerita dari aweerde LPDP (penerima basiswa LPDP), tentunya sekalian mencari tips and trik. Kesempatan kali ini pengisi talkshownya mendatangkan awardee dari UPI sama lulusan Jepanh. Sungguh bangga banget bisa ketemu mereka, ya tentunya harapannya bisa ikut beasiswa itu kedepannya. Prioritasnya si dengan harapan bisa S2 dengan beasiswa, sekaligus mengabdikan diri buat masyarakat. Terkadang ya suka kesel sama negara Indonesia kenapa gini-gini aja, tapi sisi lain tidak pernah ikut berkontribusi di dalamnya. Nah harapannya juga melalui ini semoga bisa memberi solusi bukan bisanya ngeyel mulu seperti ema-ema.

Inti dari talkshow itusih ya menjelaskan LPDP baik syarat, ketentuan, tahap dll. Tentunya itu perlu dipersiapkan dari sekarang, yang terpenting sih niat dan tujuan kita yang kokoh. Ya meski dapat akui kampus ini mungkin belum terlalu besar, tapi apa salahnya toh kita yang membesarkan kampus bukan kampus yang membesarkan kita. Bener gak?

Jadi hari ini hari pahlawan? Iyaa, kemana aja seeh. Ucapan terima kasih kepada pahlawan yang sudah berjuang sehingga saat ini masih bisa bernafas setenang ini, mengenyam pendidikan, merasakan ketenangan nulis blog. Mari sejenak kita panjatkan doa untuk para pahlawan kita semua, alfatihah. 10 November diperingati sebagai hari pahlawan dimana beribu pasukan tewas dalam pertempuran Surabaya, yang merupakan pertempuran pertama dan terberat sepanjang revolusi Indonesia. Coba kalian bayangin banyaknya para prajurit yang meregang nyawa hari itu, nyawa menjadi taruhan. Nah kita yang duduk manis sedang mengenyam pendidikan, harus ingat kita sekarang tidak usah menjadikan nyawa sebagai taruhan. Tinggal belajar dengan benar, fokus dan ingat bagaimana cara kita memebalas jasa para pahlawan dengan mengabdikan diri untuk Indonesia. Bukan tanyakan apa yang telah Indonesia berikan pada kau, tapi apa yang kau berikan untuk Indonesia. Berasa nasionalis banget dah, tapi memang begitu.

Setelah melewati hari-hari berharga dan acara-acara penting, disini merasa malu sekali. Begitu besar pengorbanan setiap mereka untuk mencapai kesuksesannya, sedangkan diri mungkin malah mengabiskan waktu menenggelamkan diri akibat putcin. Tapi setelah bertemu dengan orang-orang hebat, berbincang dengan teman membuka pola pikir. Ah sangat bersyukur diberi kesempatan mengalami ini semua. Setidaknya menjadikan motivasi bahwa tak ada pencapaian tanpa sebuah usaha, tak ada pencapaian tanpa sebuah pengorbanan. Kesedihan tidak sebanding dengan mereka, dan mungkin gak patut buat dibandingkan.

Ya begitulah tidak mau nulis panjang, karena malam ini malam minggu dimana malam refreshing jadi  harus refreshing dulu. Ya tidak lain nonton drakor, soalnya besok harus nugas dan tentunya belajar buat UAS yang tinggal sebulan lagi. Ah semangat deh untuk kalian. Sekarang lagi nonton drakor Angry Mom, ya informasi aja siapa tau ada yang mau nonton, lumayan sih rame dan recommended.

Bolelah tinggalin comment, yakin dibales kok.


Comments

Post a Comment

Boleh Komentar, sekedar informasi untuk menambah wawasan.

Popular posts from this blog

Ar U Have いきがい?

Konnichiwa! Apakabar semuanya? Lama banget deh kayanya gak publish.  I wish we allways fun  ok? Karena sekarang w udah memasuki umur 20 tahun, mari kita bicara ke hal yang agak penting. Seseorang pernah bilang “ nih kalau udah masuk ke usia 20 tahun tuh rasanya bingung gajelas gitu, pokonya gabisa dijelasin deh harus ngalamin sendiri”. Ya w yang pada saat itu  still  19 th,  it’s so very excessive for me.  Karena 19 ke 20 itu  just different one year, how one people change his mind just a moment ? Tetapi nyatanya ya, itu semua terjadi.  U will see yourself get up in the morning without enthusiasm, u will think your future more often than before.  Dan intinya  what his tell to me become true,  dari sana  i give time to self to think. What happen to me? After it, i know   ini adalah keresahan fase umur 20 tahun. Keresahan apakah kita nanti akan hidup seperti apa yang kita ingingkan? Apakah nanti kita akan hidup bahag...

Before 20 Years Old

Halo apa kabar? Akhir-akhir ini sedang merasakan fase-fase dimana very lazy . Entah kenapa. Tapi sudahlah, kesempatan ini akan membahas “ before 20 years old ”. Mengapa sangat tertarik dengan bahasan ini? Karena sering sekali melihat quotes atau kata-kata bijak tentang umur 20 tahun. Katanya umur 20 tahun adalah dimana fase kita akan menemukan apa arti kehidupan sebenarnya, katanya umur 20 tahun kita akan benar-benar merasakan berbagai fase tidak pernah dirasakan sebelumnya.  Umur 20 tahun kita harus mulai bisa hidup dewasa, melihat ke depan, mulai meninggalkan main-main, mulai membenahi diri. Intinya umur 20 tahun kita akan menuju dewasa seutuhnya. How according me about 20 years old ? Ya 20 tahun bukannya ketika ditanya “ how old ar u? ” Kita tidak akan mengawali lagi dengan angka “1” lagi bukan? This is real fact. Umur 20 tahun kita sudah menjadi kepala dua, pokok dari kepala dua adalah kita harus berpikir lebih dewasa dan mengedepankan logika, mulai kritis dengan kehidupan,...

Setelah Putus

                                     Hari ini sesi cerita kehidupan setelah putus. Bayangkan kamu sudah bersama sesorang, saling mempercayai, saling menyayangi tapi akhirnya harus benar-benar berpisah karena salah satunya merasa tersakiti dan merasa terkhianati. Orang yang selalu ada dalam doa malah tidak menghargai perasaan, rasa sayang berubah menjadi kekecewaan. Pada awalnya tiap shalat selalu ada doa terpanjat semoga dia selalu sehat, berada dalam lindungan-NYA, tercapai segala apa yang dia inginkan tiba-tiba memberikan pernyataan bahwa “kau begitu sih!”. Oke tidak apa, tidak ada doa yang sia-sia. Bisa berbalik menjadi hal yang baik pada kita. Dulupun ketika berdoa selalu merasa tulus. Memaafkan memang mudah untuk setiap manusia tapi rasa kecewa akan begitu sulitnya dihapus, malah mungkin akan membekas entah kapan dan membuat menjadi enggan membuka hati lagi. Itu yang sedang dir...