Skip to main content

Pertanyaan yang Inginku Jawab Pasti, Tapi Tak Pernah Kucari Tahu

Sebagian Kecil Pertanyaan yang Inginku Jawab dengan Pasti, tetapi Tidak Pernah Kucari Tahu Jawabannya Kenapa aku hidup? Jika hari ini aku malas, apakah sudah ditentukan oleh Tuhan? Apakah orang-orang menjengkelkan mengetahui bahwa mereka semenjengkelkan itu? Benarkah sesuatu yang tepat datang diwaktu yang tepat? Atau itu hanya alasan bagi orang yang tidak mau berusaha? Jika besok diumumkan bahwa matahari menghilang dari bumi, apa yang akan kulakukan? Mengapa aku sangat takut akan hari esok? Dengan kondisi apakah aku mati? Mengapa cinta mendebarkan bagi sebagian besar orang, padahal bagiku itu menjadi hal yang menakutkan? Mengapa dimataku orang yang jatuh cinta terlihat sangat bodoh? Mengapa selalu ada manusia yang sangat tertarik dengan kehidupanku sampai perubahan-perubahan kecil yang padahal tidak pernah disadari sekalipun olehku? Jika suatu saat aku bisa pergi menjelajah waktu, mengapa aku sangat ingin merubah masa laluku? Jika ada seseorang yang datang kepadaku dan menawarkan untuk...

Future of Unsyiah Library


Future Of Unsyiah Library 

        
Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan. Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.

Perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dimana dalam undang-undang tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa perpustakaan merupakan sebuah jembatan untuk dapat memperluas wawasan dan kecerdasan seseorang melalui asas dan fasilitasnya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah “sudahkah   perpustakaan Unsyiah memberikan fasilitas demikian?

Tentu yang pertama terlintas di benak ketika mendengar perpustakaan adalah deretan berbagai macam buku di rak, kursi sunyi tanpa suara yang ketika kita masuk kedalamnya adalah rasa kantuk yang membayang. Seolah perpustakaan hanya memfasilitasi bagi kutu buku berkacamata saja. Hal ini menjadikan minat pengunjung perpustakaan menjadi rendah.

So what we are going to do? Tentunya harus ada yang di renovasi disini, yaitu membuat minat kunjung perpustakaan menjadi bertambah. Lalu bagaimana? 

Ya, dengan membuat The Future Of Library of Unsyiah Library Fiesta 2019 sekaligus dalam rangka perlombaan yang diselenggarakan UPT Perpustakaan Unsyiah untuk membuat desain baru mengenai perpustakaan Unsyiah agar menghapus paradigma bahwa perpustakaan hanya untuk memfasilitasi kutu buku berkacamata saja.

Sudahkan kalian tahu berbagai macam negara di belahan dunia sudah melakukan pembuatan perpustakaan-perpustakaan yang begitu megah indah dan nyaman, hal ini bertujuan untuk memfasilitasi semua orang dan tentunya membuat betah ketika berada di perpustakaan. Why we can’t? 

Mari kita buat rancangan untuk The Future of Library of Unsyiah Library Fiesta ini 2019.

Tentunya perpustakaan bukan hanya menyediakan buku-buku lama namun harus menyediakan buku-buku ter up to date,  baik buku sejarah, novel, sains dan lain sebagainya. Perpustakaan harus mampu juga menyediakan buku-buku dari berbagai macam genre, karena minat baca tiap orang itu beda looh!

Perpustakaan harus menciptakan suasana yang berbeda. Bukan hanya deretan meja dan bangku untuk membaca buku, namun ditambah sofa, kursi kecil atau bahkan taman dan tumbuh-tumbuhan atau menyediakan tempat outdoor bagi pembaca. Karena baca buku kalau tempatnya gitu-gitu aja, atau kurang oksigen bisa jadi kurang fokus loh!

Karena wawasan bukan hanya termuat dari buku perpustakaan harus menyediakan wawasan lain, yaitu dengan membuat ruangan-ruangan yang berisi alat musik daerah dan modern bagi pecinta musik, ruangan untuk menggambar dan melukis bagi orang yang mencintai seni lukis, ruangan yang berisi komputer berkoneksi internet bagi orang-orang yang ingin mengakses ilmu pengetahuan secara luas, ruangan bahasa yang digunakan untuk memperluas bahasa di dunia terutama bahasa PBB.

Perpustakaan harus menyedikan warung kecil atau mesin makanan otomatis dengan harga terjangkau karena sewaktu-waktu pengunjung perpustakaan akan merasa lapar atau kurang konsentrasi karena kegiatannya. Sehingga pengunjung tidak usah pergi keluar untuk mengisi perut.

Disediakan tempat bagi pengunjung berupa kasur kecil di ruangan tertentu untuk tidur istirahat sejenak, jangan sampai pengunjung ketiduran di bangku atau kursi baca karena itu bikin sakit dan pegel badan loh!

Untuk peminjaman buku disediakan mesin otomatis untuk peminjaman agar tidak ada antrian-antrian panjang untuk meminjam buku.

Perpustakaan juga harus menyediakan tempat ibadah bagi pengunjung. Terutama bagi muslim untu melaksanakan shalat lima waktu.

Terakhir, perpustakaan harus dibuka 24 jam, karena disediakan juga bagi orang yang ingin mengerjakan tugas lembur atau lainnya sehingga gak usah cari tempat lain lagi bukan?

Kalau perpustakaan menyediakan fasilitas demikian mungkin dari pada pergi ke foodcort lebih baik pergi ke perpustakaan bukan? Malah mungkin pengunjung makin sering dan betah saja di perpustakaan. Terutama mahasiswa Unsyiah yang biasanya kupu-kupu (kuliah pulang) menjadi kuper (kuliah terus ke perpustakaan). 

Dengan demikian  melalui rancangan fasilitas The Future of Library of Unsyiah Library Fiesta 2019, perpustakaan Unsyiah akan makin meningkatkan minat pengunjung untuk lebih luas mengakses dunia selain itu merubah paradigma bahwa perpustakaan hanya memfasilitasi kutu buku berkacamata.

Sumber :

Andy Alayyubi.  (2001) “Pustakawan, Ilmuwan, dan Dialog Interaktif Metro TV”.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan

Unsyiah :


Comments

Post a Comment

Boleh Komentar, sekedar informasi untuk menambah wawasan.

Popular posts from this blog

Ar U Have いきがい?

Konnichiwa! Apakabar semuanya? Lama banget deh kayanya gak publish.  I wish we allways fun  ok? Karena sekarang w udah memasuki umur 20 tahun, mari kita bicara ke hal yang agak penting. Seseorang pernah bilang “ nih kalau udah masuk ke usia 20 tahun tuh rasanya bingung gajelas gitu, pokonya gabisa dijelasin deh harus ngalamin sendiri”. Ya w yang pada saat itu  still  19 th,  it’s so very excessive for me.  Karena 19 ke 20 itu  just different one year, how one people change his mind just a moment ? Tetapi nyatanya ya, itu semua terjadi.  U will see yourself get up in the morning without enthusiasm, u will think your future more often than before.  Dan intinya  what his tell to me become true,  dari sana  i give time to self to think. What happen to me? After it, i know   ini adalah keresahan fase umur 20 tahun. Keresahan apakah kita nanti akan hidup seperti apa yang kita ingingkan? Apakah nanti kita akan hidup bahag...

Before 20 Years Old

Halo apa kabar? Akhir-akhir ini sedang merasakan fase-fase dimana very lazy . Entah kenapa. Tapi sudahlah, kesempatan ini akan membahas “ before 20 years old ”. Mengapa sangat tertarik dengan bahasan ini? Karena sering sekali melihat quotes atau kata-kata bijak tentang umur 20 tahun. Katanya umur 20 tahun adalah dimana fase kita akan menemukan apa arti kehidupan sebenarnya, katanya umur 20 tahun kita akan benar-benar merasakan berbagai fase tidak pernah dirasakan sebelumnya.  Umur 20 tahun kita harus mulai bisa hidup dewasa, melihat ke depan, mulai meninggalkan main-main, mulai membenahi diri. Intinya umur 20 tahun kita akan menuju dewasa seutuhnya. How according me about 20 years old ? Ya 20 tahun bukannya ketika ditanya “ how old ar u? ” Kita tidak akan mengawali lagi dengan angka “1” lagi bukan? This is real fact. Umur 20 tahun kita sudah menjadi kepala dua, pokok dari kepala dua adalah kita harus berpikir lebih dewasa dan mengedepankan logika, mulai kritis dengan kehidupan,...

Setelah Putus

                                     Hari ini sesi cerita kehidupan setelah putus. Bayangkan kamu sudah bersama sesorang, saling mempercayai, saling menyayangi tapi akhirnya harus benar-benar berpisah karena salah satunya merasa tersakiti dan merasa terkhianati. Orang yang selalu ada dalam doa malah tidak menghargai perasaan, rasa sayang berubah menjadi kekecewaan. Pada awalnya tiap shalat selalu ada doa terpanjat semoga dia selalu sehat, berada dalam lindungan-NYA, tercapai segala apa yang dia inginkan tiba-tiba memberikan pernyataan bahwa “kau begitu sih!”. Oke tidak apa, tidak ada doa yang sia-sia. Bisa berbalik menjadi hal yang baik pada kita. Dulupun ketika berdoa selalu merasa tulus. Memaafkan memang mudah untuk setiap manusia tapi rasa kecewa akan begitu sulitnya dihapus, malah mungkin akan membekas entah kapan dan membuat menjadi enggan membuka hati lagi. Itu yang sedang dir...